Peran pengawasan aktivitas perikanan dalam mencegah overfishing merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna menjaga keberlangsungan ekosistem laut. Overfishing atau penangkapan ikan berlebihan dapat menyebabkan penurunan populasi ikan yang signifikan, bahkan hingga kepunahan.
Menurut Dr. Susan Lieberman, Wakil Presiden Konservasi Kebijakan Internasional di Wildlife Conservation Society, “Pengawasan yang ketat terhadap aktivitas perikanan merupakan langkah krusial dalam mengendalikan overfishing dan melindungi sumber daya ikan yang ada.”
Pemerintah sebagai regulator utama dalam hal ini memiliki peran yang sangat besar dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas perikanan. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dapat mengurangi praktik penangkapan ikan yang berlebihan dan tidak berkelanjutan.
Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat peningkatan jumlah kapal perikanan yang melanggar batas wilayah penangkapan ikan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat lagi dalam mencegah overfishing.
Selain itu, peran masyarakat juga sangat penting dalam mendukung pengawasan aktivitas perikanan. Dengan melaporkan praktik-praktik illegal fishing atau penangkapan ikan yang tidak sesuai aturan, masyarakat dapat turut berperan dalam menjaga keberlangsungan sumber daya ikan.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Yuli Andriani, ahli kelautan dari Institut Pertanian Bogor, beliau menyatakan bahwa “Pengawasan yang efektif terhadap aktivitas perikanan dapat menjadi solusi dalam mencegah overfishing dan melindungi keberlangsungan ekosistem laut.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pengawasan aktivitas perikanan sangat penting dalam mencegah overfishing dan menjaga keberlangsungan sumber daya ikan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli dalam menjaga ekosistem laut agar tetap seimbang dan lestari.